Facebook tak hanya dijadikan platform untuk bertemu dan berkumpul dengan kawan lama. Medsos yang satu ini juga bisa dijadikan tempat untuk berjualan. Berikut ini adalah cara jualan di Facebook sehingga daganganmu cepat laris. 13 Tips dan Cara Jualan di Facebook
1. Tentukan barang yang mau dijual
Sebelum bisa berjualan di Facebook, kamu harus menentukan barang atau produk apa yang akan kamu jual. Di Facebook, kamu bisa menjual apa saja selama tidak melanggar aturan negara. Umumnya, orang-orang menjual makanan matang, elektronik, baju, hingga barang bekas.
Untuk bisa menentukan barang yang akan kamu jual, kamu juga bisa melakukan survey. Sekiranya, ketahuilah barang apa yang sering teman-teman di friendlistmu beli. Semakin sering mereka membelinya secara online di Facebook, maka kamu bisa mencoba berjualan barang tersebut.
2. Pilih berjualan di timeline atau membuat halaman
Ada dua cara berjualan yang ada di Facebook. Cara pertama adalah berjualan di timeline. Artinya, kamu tidak akan lagi mengunggah status-status pribadi. Yang kamu unggah adalah barang-barang yang kamu jual dan sasaran pembelinya adalah teman-teman di friendlist.
Cara yang kedua adalah berjualan di halaman. Artinya, kamu perlu membuat sebuah halaman yang tujuannya untuk branding. Akun pribadimu tidak perlu memposting produk. Kamu juga akan mendapatkan sasaran yang lebih jauh dan banyak, tidak hanya sekedar teman-teman di friendlist.
3. Tambahkan teman yang relevan untuk berjualan di timeline
Kalau kamu memutuskan untuk berjualan di timeline, maka kamu harus memastikan bahwa orang-orang di friendlist kamu adalah target pasar. Mereka lah yang akan melihat status-status berjualan kamu. Itu sebabnya penting untuk mengetahui minat teman-teman di list.
Bagaimana jika kamu hanya memiliki teman yang sedikit? Cara jualan di Facebook bisa dengan menambahkan teman yang memiliki minat terhadap barang yang kamu jual. Masuklah ke dalam grup jual beli dan tambahkan mereka. Pastikan mereka merupakan akun asli dan bukanlah untuk menipu di dunia maya.
4. Buat halaman berjualan
Opsi yang satu ini dilakukan jika kamu tidak berjualan di timeline. Berarti, kamu harus membuat sebuah halaman melalui akunmu. Membuat halaman cukup mudah. Pergilah ke titik 3 di kanan atas akun, lalu buat halaman. Masukkan foto, nama brand dan juga deskripsi yang jelas.
Meski sudah selesai, halamanmu masih akan tetap kosong. Mulailah dengan mengundang teman-temanmu untuk menyukai halaman jualanmu. Kamu juga bisa menggunakan iklan dan menarik demografi sesuai usia, gender dan lokasi agar jangkauan halaman menjadi lebih baik.
5. Foto barang yang akan dijual
Konten yang paling penting untuk berjualan adalah foto. Tanpa foto, orang lain tidak akan tahu barang apa yang sedang kamu jual dan tawarkan. Foto yang diunggah pun tidak boleh asal-asalan. Fotolah kondisi barang asli terutama jika kamu menjual barang bekas.
Kalau kamu tidak memiliki kamera yang canggih, jangan khawatir. Kamu bisa mempelajari teknik pengambilan foto dengan kamera seadanya di berbagai tutorial online. Pastikan pengeditan gambar pun tidak terlalu berlebihan yang bisa mempengaruhi warna produk.
6. Buat deskripsi yang menarik
Jangan hanya menampilkan foto saja. Kamu juga harus mencantumkan deskripsi produk dengan jelas. Deskripsi produk harus dicantumkan di setiap foto yang kamu upload. Beberapa info penting di antaranya adalah warna, ukuran, harga, fitur, kelebihan barang, dan lain-lainnya.
Selain info penting, di dalam deskripsi pun kamu bisa mencantumkan bahasa yang persuasif. Artinya, kamu mengajak orang-orang untuk membeli barang kamu. Tawarkan dengan bahasa yang jelas, menarik, tidak disingkat sehingga orang mudah memahami deskripsi.
7. Buat konten menarik dan brand awareness
Tak setiap saat kamu akan memposting produk di Facebook. Banyak konten yang bisa kamu posting untuk menaikkan brand awareness. Misalnya, kamu menjual baju anak-anak. Postinglah konten tentang pakaian yang nyaman untuk anak-anak dan pentingnya mengganti baju sesuai usia.
Banyak orang yang biasanya tertarik dengan jenis konten seperti ini. Mereka menilai bahwa akun kamu tidak hanya menjual sebatas materi, namun juga mengedukasi calon pembeli. Semakin banyak konten ini dishare, maka semakin luas pula jangkauan halaman kamu.
8. Stand by dengan notifikasi dari calon pembeli
Jangan malas untuk meladeni pembeli. Kamu akan menghadapi berbagai macam orang yang bertanya. Ada yang menanyakan harga, detil barang, pengiriman, atau bahkan hanya sekedar survey harga saja. Kamu tidak tahu apa tujuan mereka, jadi kamu harus selalu stand by.
Nyalakan notifikasi Facebook kamu. Jadi ketika ada pesan yang masuk, kamu bisa segera mengeceknya dan membalas. Pembeli juga seringkali menilai pembeli dari kecepatan respon. Semakin lama membalas, mereka bisa kabur ke toko lain.
9. Promosikan ke grup jual beli
Bergabunglah dengan berbagai grup jual beli yang ada di Facebook. Ada berbagai grup yang terdiri dari grup jual beli umum, grup jual beli khusus produk yang dijual, dan ada juga yang berupa grup diskon. Kamu bisa masuk ke grup tersebut sebanyak mungkin.
Di grup, kamu bisa membuat postingan barang-barang yang dijual lengkap dengan deskripsi dan harga. Kamu juga bisa mempromosikan halaman dan akunmu ke anggota grup. Akan lebih baik jika kamu masuk ke grup yang lokasinya sama dengan lokasi kamu berjualan.
10. Pasang harga yang jelas
Permasalahan yang sering dihadapi pembeli adalah ketika penjual tidak mencantumkan harga. Pembeli hanya bisa mengetahui harga ketika mengirim pesan pribadi. Umumnya, mereka akan malas bertanya karena menilai penjual akan berharap barangnya akan dibeli.
Untuk itu, pasanglah harga yang jelas dan merupakan harga nett. Kecuali kamu menjual barang bekas, maka tambahkan keterangan bahwa pembeli bisa melakukan nego tipis. Barang dengan keterangan harga jelas akan membuat pembeli langsung bertanya cara pembayaran dan tidak membuang waktu.
11. Mengadakan diskon dan giveaway
Diskon atau giveaway adalah hal yang biasa dalam cara jualan di Facebook. Sesekali, promosikan bahwa barang yang dijual sedang mengalami diskon sekian persen. Cantumkan pula asal harga dan periode diskon, sehingga pembeli segera membeli dalam periode tersebut.
Sementara giveaway adalah strategi untuk membuat menjangkau pelanggan baru. Siapkan produk yang akan kamu berikan secara cuma-cuma. Kemudian, berikan syarat untuk mengikuti giveaway seperti harus memfollow dulu halaman Facebook kamu, memberi komen, dan sebagainya.
12. Upload testimoni
Testimoni adalah hal yang sangat penting. Setiap ada pembeli yang berhasil melakukan pembelian, screen capture reaksi mereka saat review. Testimoni akan membantu pembeli lain dalam mengambil keputusan. Buatlah album khusus untuk foto testimoni di Facebook.
13. Daftar iklan
Facebook kini menawarkan opsi iklan untuk akun-akun yang merangkap untuk berjualan. Iklan yang dimaksud adalah untuk mengoptimasi postingan produk sehingga jangkauannya semakin jauh. Sehingga, non-follower halaman bisa melihat postingan kamu.
Tentunya, iklan di Facebook harus membayar. Kamu perlu menyiapkan opsi kartu kredit atau debit untuk pembayarannya. Platform ini menawarkan harga yang terjangkau dengan pilihan waktu seperti mingguan dan bulanan.
Cara jualan di Facebook sangat efektif bagi kamu yang malas terjun di e-commerce. Selain lebih mudah, kamu juga lebih cepat mendapat pembeli. Mulailah berjualan di platform ini dengan mengikuti cara-cara yang disebutkan di atas.