Menentukan nama online shop sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis. Tentunya dengan memiliki nama online shop yang bagus, maka akan berdampak baik bagi bisnis yang dijalankan dan bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
Membuat nama online shop sebenarnya bisa dikatakan gampang-gampang susah. Sebab, perlu membuat nama yang unik sekaligus tidak ketinggalan zaman. Akan tetapi, juga tidak pasaran serta gampang diingat banyak orang.
Cara Menentukan Nama Online Shop yang Menarik dan Gampang Diingat
Membuat nama online shop memang harus berhati-hati. Bukan hanya harus sekedar bagus, namun juga menjual. Tidak heran rasanya jika dalam membuat nama online shop memerlukan waktu cukup lama. Untuk membuat nama online shop yang menarik sekaligus gampang diingat, maka lakukan cara berikut.
1. Buat Nama yang Singkat dan Sederhana
Di dalam membuat nama online shop, maka perlu menciptakan nama yang singkat sekaligus sederhana. Dengan demikian, maka nama online shop tersebut menjadi lebih mudah diingat. Nama yang simpel juga akan membuat online shop tersebut semakin menonjol daripada yang lainnya.
Untuk membuat nama yang singkat, sederhana sekaligus menarik maka perlu menyiapkan lembar kertas coret-coret. Tulis semua kata kunci yang berkaitan erat dengan niche bisnis. Bisa juga dengan menemukan kata kunci yang diplesetkan menjadi nama online shop. Misal, kacamata menjadi matakaca.
Jika perlu, pilih nama yang terdiri atas dua kata. Contohnya, Bagus, BliBli, Shopee dan sebagainya. Terakhir, cobalah untuk membuat nama online shop yang keren dan kekinian seperti Kristy Agnes dan Jul Lya.
2. Buat Nama yang Unik dan Berbeda
Bukan hanya singkat dan sederhana saja, cobalah buat nama online shop yang unik dan cenderung tidak pasaran. Cobalah buat online shop yang paling sesuai dengan impresi pikiran pemilik bisnis. Pikirkan saja nama online shop yang berkaitan dengan produk jualan.
Contohnya, Kopi Khatulistiwa yang diambil dari julukan negara ini karena dilalui oleh garis khatulistiwa. Selain memanfaatkan hasil pikiran, pelaku usaha juga bisa menggunakan nama sendiri. Terlebih jika sudah memiliki personal branding.
Misalnya, Rachel Cake & Bakery, Agnestia Clothes & Beauty, Sate Ayam Sujarwo, Ayam Bakar Ryan, Via Banana Crispy dan sebagainya.
3. Ciptakan Nama yang Otentik dan Original
Menciptakan nama online shop memang cukup repot. Namun, bukan berarti harus mengambil jalan pintas dengan menjiplak nama brand lain yang sudah terkenal. Jika melakukan hal ini, berarti sama saja mempertaruhkan reputasi sendiri.
Dikhawatirkan nantinya bukan malah dikenal atau gampang diingat, justru online shop tersebut akan dicap abal-abal. Dengan kata lain, cobalah gunakan nama yang otentik sekaligus original. Cobalah cari di situs web HAKI guna mengecek merk yang sudah terdaftar.
Pastikan nama online shop yang dibuat tidak sama dengan nama online shop lain di luar sana. Kembaran nama online shop tentu tidak asik, bukan?
4. Rangkai Nama Secara Deskriptif
Dalam merangkai nama online shop, maka perlu mempertimbangkan aspek deskriptif. Nama yang dipakai untuk online shop harus yang bisa menjelaskan produk maupun layanan dengan jelas dan pastinya menjual. Jadi, tidak boleh sembarangan begitu saja dalam membuat sebuah nama toko online.
Cara menentukan nama online shop ini perlu benar-benar diterapkan sehingga bisa memberikan dampak positif. Pelaku bisnis hanya perlu mengumpulkan kata kunci mana yang berhubungan dengan bisnis tersebut. Kemudian, pilihlah yang paling sesuai dengan toko online tersebut.
Misalnya, Muda Garment, Konveksi Jakarta, Aqiqah Bogor dan sebagainya. Jadi, cukup sesuaikan saja dengan bisnis yang digeluti.
5. Cermati Penggunaan Nama yang Mudah Dieja
Pakailah nama yang gampang untuk diingat dan dieja. Nama yang gampang dieja pastinya akan selalu ada di pikiran orang banyak. Sebaliknya, nama yang sukar dieja nantinya hanya akan membingungkan saja. Bahkan, nama yang sulit dieja juga hanya akan meningkatkan kemungkinan typo di lain waktu.
Ketika seseorang mengalami typo atau salah ketik, hal tersebut akan membuat pencarian nama online shop di Google menjadi tidak ditemukan. Tentunya ini adalah hal yang sama sekali tidak diharapkan oleh setiap pemilik online shop.
Parahnya lagi, justru para calon pembeli akan kesasar di lapak jualan online lain yang namanya mirip. Untuk itu, jangan sampai salah kaprah.
6. Cermati Penggunaan Karakter Tidak Penting
Demi menentukan nama online shop yang menarik dan gampang diingat, maka cobalah untuk menghindari penggunaan karakter tidak penting. Termasuk di dalamya adalah tanda penghubung atau hyphen yang sering disimbolkan dengan (-).
Tanda baca hyphen tentu bisa jadi sangat membingungkan saat diucapkan. Bahkan sering bisa menimbulkan salah penulisan. Bukannya langsung ketemu nama online shop, justru malah langsung muncul notifikasi tidak ditemukan.
Daripada harus berurusan dengan kondisi seperti ini, maka lebih baik hindari penggunaan karakter tidak penting tersebut. Buatlah nama online shop sewajarnya saja.
7. Ciptakan Nama Online Shop Berdasarkan Cerita
Suatu nama yang memiliki histori, pasti akan memberikan kesan indah tersendiri. Bahkan hal tersebut juga bisa dijadikan nilai jual untuk memikat banyak konsumen di luaran sana. Para calon konsumen pastinya akan lebih yakin terhadap online shop tersebut. Bahkan bisa menjadi sangat loyal.
Percaya atau tidak, saat ini kualitas produk bukan merupakan satu-satunya alasan bagi orang-orang untuk berbelanja. Akan tetapi, seringkali orang-orang membeli produk untuk menunjukkan seperti apa identitas mereka. Jadi, brand lebih dari sekedar logo maupun nama.
Sekarang brand juga menjadi simbol harga diri dari konsumen. Untuk itu, siapkan cerita yang mewakili diri para konsumen dan jadikan online shop tersebut sebagai buruan banyak konsumen.
8. Utamakan Selalu Konsisten di Banyak Channel
Ketika sudah memiliki nama online shop yang sesuai, maka cobalah untuk tetap konsisten di berbagai channel. Pastikan di seluruh platform digital, nama online shop tersebut sama. Tidak ada yang dikurangi atau ditambah. Mulai dari platform Instagram, Facebook, Youtube, TikTok hingga situs marketplace.
Misalnya, Lazada, Shopee, Tokopdia, Bukalapak, Olx dan sebagainya. Pastikan tidak ada satupun platform yang memili nama berbeda. Hal ini begitu penting demi terus bisa meyakinkan konsumen dengan produk online shop. Sehingga para konsumen tidak berpikir bahwa online shop tersebut tipu-tipu.
9. Cek Apakah Nama Online Shop Tersedia sebagai Domain
Terakhir, cobalah cek apakah nama online shop tersebut tersedia sebagai domain atau tidak. Pastikan bahwa nama online shop tersedia sebagai domain. Ini sangat penting demi keperluan bisnis jangka panjang nantinya.
Berurusan dengan domain tentunya bisa melibatkan banyak uang. Apalagi jika sudah menyangkut hak milik. Bisa semakin panjang urusannya nanti. Bahkan bisa mencapai nominal milyaran rupiah. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan nama online shop yang tersedia sebagai domain.
Cara menentukan nama online shop yang bagus, menarik dan gampang diingat memang tidak cukup mudah. Ada kecermatan yang perlu diperhatikan lebih mendetail. Ingatlah, bahwa sebuah nama sangat penting dalam berbisnis. Termasuk persoalan online shop.