Demi bisa memperoleh keuntungan yang begitu besar dari sebuahn bisnis, maka setiap marketer perlu memiliki strategi cara jitu. Salah satunya ialah dengan menentukan niche market. Niche market adalah suatu hal yang penting dalam keperluan marketing.
Meskipun demikian, masih saja ada yang belum memahami seperti apa niche market tersebut. Terlebih dalam mengatasi persaingan bisnis yang begitu ketat, maka adanya niche market benar-benar sangat dibutuhkan.
Pengertian Nicke Market
Niche market adalah bagian penting dari suatu bisnis atau industri dengan target pasar maupun konsumen yang jauh lebih spesifik. Dari adanya target tersebut, maka maarketer bisa melakukan penjuakan produk maupun beragam layanan yang ditawarkan.
Niche market sangat penting guna membangun bisnis yang baik di zaman sekarang. Tentunya dengan persaingan amat ketat serta jangkauan begitu luas. Dengan menentukan target pasar yang lebih spesifik maka bisa membuat marketer lebih gampang memperoleh keuntungan.
Tentunya tanpa harus terjun langsung ke dalam target pasar yang amat luas. Saat seorang marketer memasang target pasar yang lebih spesifik, maka bisa langsung menjangkau target dengan lebih jelas dan jitu. Berikut merupakan beberapa contoh dari niche market:
- iCook, yakni bisnis katering masakan instan yang mempunyai banyak cita rasa masakan.
- Lefty’s Left Hand Store, yakni bisnis tentang alat apapun yang digunakan oleh tangan seperti perlengakapan dapur, bercukur, berkebun dan sebagainya.
- Freelancer At Work, yaitu tempat jual stiker maupun pernak-pernik lain bagi pekerja lepas.
Manfaat Niche Market
Dalam dunia bisnis, niche market memang begitu penting. Ada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh ketika menerapkan niche market. Manfaat dari niche market yang bisa diperoleh dari seorang marketer ialah seperti berikut.
1. Menjadi Jauh Lebih Fokus ke Bisnis
Ketika seorang marketer menerapkan niche market, maka bisa lebih fokus ke bisnis yang digeluti. Hal ini tentu saja karena target pasar dan konsumen bisa menjadi lebih jelas.
Dengan begini, maka marketer hanya perlu mengembangkan bisnis saja tanpa perlu sibuk memilih fokus bisnis.
Misalnya, bisnis fashion dengan niche market fashion anak-anak. Marketer hanya perlu fokus pada bisnis fashion dengan target pasaran anak-anak saja tanpa perlu mengurusi target yang tidak bisa dijangkau oleh spesifikasi produk fashion tersebut.
Hal ini tentunya akan mampu mencukupi kebutuhan secara maksimal.
2. Persaingan Bisnis Tidak Begitu Ketat
Dengan menentukan niche market, maka persaingan bisnis bisa menjadi tidak begitu ketat. Persaingan bisnis bisa berkurang karena target market sudah direncakan dengan jelas dan rapih. Akan tetapi, seorang marketer tetap perlu menyadari bahwa hal ini tetap tidak akan bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka akan ada saja pebisnis baru yang juga ikut terjun ke dalam niche market tersebut. Maka dari itu, penting sekali untuk melakukan inovasi produk sehingga tidak akan kalah dalam persaingan bisnis ke depannya nanti. Siapkan strategi bisnis tersebut sejak dini.
3. Mudah untuk Dikenali Orang
Faktanya, bisnis yang menerapkan niche market akan lebih gampang untuk dikenali oleh banyak orang. Mengapa demikian? Tentu saja karena jumlah kompetitor bisnis menjadi lebih sedikit. Berbeda halnya dengan bisnis yang tidak menerapkan niche market karena mempunyai kompetitor cukup sengit.
Dengan kondisi seperti ini, maka wajar saja rasanya jika bisnis yang digeluti marketer tersebut menjadi jauh lebih gampang untuk dikenali oleh calon konsumen. Bahkan bisnis tersebut juga jauh lebih gampang untuk menjangkau prospek lebih luas lagi di luaran sana.
4. Mudah Memperoleh Loyalitas dari Konsumen
Penerapan niche market dalam suatu bisnis oleh marketer tentunya bisa mempermudah pemerolehan loyalitas yang berasal dari para konsumen. Marketer akan lebih sedikit memperoleh kompetitor karena target menjadi lebih fokus.
Dengan demikian, maka konsumen yang termasuk dalam cakupan niche market tersebut akan menjadi jauh lebih loyak karena semuanya sudah sesuai sasaran. Tentunya bisnis yang dijalankan bisa laris manis di pasaran.
5. Pekerjaan Menjadi Jauh Lebih Menyenangkan
Manfaat terakhir ialah pekerjaan atau bisnis yang dilakoni akan terasa jauh lebih menyenangkan. Menjalankan usaha yang tepat sasaran tentu akan membuat segalanya jauh lebih terarah. Semua target akan menjadi lebih jelas dan mendetail.
Segalanya akan terasa lebih mudah sehingga membuat marketer lebih senang dalam menjalankan bisnis semacam itu. Melayani konsumen akan terasa lebih gampang begitu juga dengan keuntungan yang diperoleh ke depannya.
Cara Menentukan Niche Market
Mengingat manfaatnya yang begitu besar dan penting dalam perjalanan bisnis, maka marketer perlu bersiap-siap untuk mulai menentukan niche market. Untuk menentukan niche market, maka perlu menerapkan beberapa cara berikut ini.
1. Ketahui Minat dengan Baik
Dalam menentukan niche market, maka terlebih dahulu perlu cari tahu dimana minat marketer dengan baik. Hal ini penting agar tidak salah pilih. Tentunya akan terasa lebih mudah apabila menjalankan bisnis sesuai dengan hal yang diminati.
Misalnya, seorang marketer lebih menyukai dunia fashion. Maka bisa mencari niche market yang diminati seperti fashion khusus wanita. Dengan demikian, maka marketer bisa lebih fokus berbisnis produk fashion dengan sasaran target wanita.
2. Lakukan Identifikasi Kebutuhan Setiap Pelanggan
Langkah berikutnya untuk menentukan niche market adalah dengan melakukan identifikasi kebutuhan setiap pelanggan. Bukan hanya kebutuhan saja, namun juga permasalahan yang dimiliki tentang produk bisnis tertentu.
Marketer bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu. Kemudian, lakukan identifikasi apa saja terkait permasalahan yang dialami oleh tiap-tiap pelanggan tersebut dengan sangat baik. Dengan begini, maka marketer bisa menjawab apa keresahan dari setiap pelanggan secara baik.
3. Lakukan Riset Kompetisi Pasar
Barangkali saat ini seorang pebisnis atau marketer sudah mengetahui produk maupun target pasar yang pas. Akan tetapi, jangan sampai lupa untuk melakukan riset kompetisi yang bisa dihadapi ke depannya nanti.
Caranya sangat sederhana. Coba saja cari kata kunci dari produk tersebut di berbagai tools.
Misalnya, Google Keyword Planner, Google Trends dan masih banyak lagi. Temukan kira-kira sebesar apa fitur-fiturnya sekaligus kelemahannya.
Nantinya, marketer bisa melakukan pengembangan produk dengan sangat bagus dan spesifik.
4. Lakukan Uji atau Tes Pasar
Jika seluruh tahapan persiapan menentukan niche market selesai dilakukan, maka berikutnya tinggal melakukan uji atau tes pasar.
Dengan melakukan uji pasar seperti ini, maka marketer bisa tahu apakah bisnis tersebut sudah mengalami perkembangan atau belum. Bahkan terkait progresnya juga penting.
Apabila memang tidak ada perubahan bahkan progres sama sekali dari bisnis tersebut, maka sebaiknya jangan langsung menyerah begitu saja.
Tentunya masih ada ide bisnis yang bisa diterapkan dengan niche market terbaik dan tentunya jitu. Ingat, jangan langsung menyerah begitu saja.
Niche market adalah hal penting yang perlu diterapkan dalam menjalankan suatu usaha. Niche market tentu akan membuat bisnis terasa lebih tertarget dengan baik dan pastinya jauh lebih menyenangkan. Coba terapkan langkah-langkah niche market dengan baik untuk mendapatkan keuntungan terbaik.