Peluang usaha yang banyak dilirik orang adalah dengan menjual pulsa. Pulsa kini telah menjadi kebutuhan pokok banyak orang. Cara jualan pulsa HP bagi pemula juga bukan hal yang sulit dan tidak butuh jumlah modal yang besar.
Menjual pulsa dinilai minim dari risiko. Dengan perputaran yang cepat karena sudah menjadi kebutuhan banyak orang, modalmu juga akan kembali dengan cepat. Berikut ini adalah panduan lengkap jika kamu melirik bisnis yang satu ini.
10 Cara Memulai Jualan Pulsa HP Bagi Pemula
1. Memilih aplikasi e-commerce untuk menjual pulsa
Kalau kamu masih memiliki modal yang sangat minim dan hanya sekadar mengetes pasar, kamu bisa mencoba berjualan dengan menggunakan aplikasi. Berbagai aplikasi e-commerce menjual kebutuhan pulsa dan paket internet dengan jumlah top-up yang beragam.
Pembelian melalui e-commerce juga sangat mudah. Kamu hanya perlu melakukan top-up dana ke akunmu atau melakukan debet melalui m-banking. Di e-commerce, kamu bisa menemukan harga pulsa yang dijual setara dengan jumlah top-up. Misalnya, pulsa 20 ribu dijual Rp20.000,00.
Berbagai e-commerce juga seringkali melakukan diskon harga sehingga harga jualnya bisa berbeda hingga Rp2.000,00 sehingga keuntunganmu juga bisa bertambah. Sayangnya, kamu butuh waktu jeda hingga 10 menit untuk pembelian pertama dan pembelian selanjutnya.
2. Memilih aplikasi top-up pulsa
Selain mencoba untuk membeli melalui e-commerce, kamu juga bisa memilih aplikasi top-up pulsa. Ada banyak aplikasi yang memang dikhususkan untuk pulsa saja, baik itu pulsa handphone maupun pulsa listrik. Ada aplikasi yang meminta kamu jadi mitra, ada juga yang bersifat bebas.
Aplikasi top-up pulsa menawarkan harga yang jauh lebih murah daripada e-commerce. Mereka biasanya menyediakan harga di bawah jumlah pulsa. Misalnya, pulsa 10 ribu dijual dengan harga Rp9.500,00 sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih.
Sayangnya, aplikasi top-up pulsa tidak menyediakan event diskon. Kamu akan menghadapi harga yang sama dan stabil. Bagi aplikasi top-up yang menyediakan opsi mitra, kamu akan berada di posisi level. Semakin tinggi level, maka harga jual dari aplikasi pun akan semakin murah.
3. Memilih distributor atau server
Berbeda jika kamu memang memiliki modal yang cukup banyak untuk berjualan pulsa. Kamu bisa mendatangi distributor atau agen pulsa yang terpercaya. Kamu harus membeli saldo dengan nominal yang cukup banyak yang kemudian akan ditop-up ke pembeli.
Pemilihan agen atau distributor juga tak hanya terpercaya saja. Server harus menjamin kestabilan saat pengisian pulsa. Apabila server tidak stabil, kamu akan kesulitan melakukan top-up. Pulsa biasanya akan tertunda saat pengisian dan pelangganmu juga akan merasa tak nyaman saat membeli.
4. Pastikan memiliki handphone yang baik
Kebutuhan handphone tentunya tidak bisa kamu hindari. Cara jualan pulsa HP bagi pemula membutuhkan handphone yang tangguh dan disesuaikan dengan kebutuhan. Jika pembelian melalui aplikasi, kamu butuh HP Android. Jika membeli dari distributor, kamu bisa menggunakan HP biasa.
Kualitas HP juga akan mempengaruhi cara berjualan kamu. Pilih HP dengan daya baterai yang besar karena kamu memerlukan sinyal yang sangat kuat dan mengkonsumsi banyak daya. Pastikan juga HP yang kamu pakai tidak memiliki masalah dalam penangkapan sinyal.
5. Tetapkan harga jual
Sebelum menjual, ada baiknya kamu melakukan survey terlebih dahulu. Jika sudah banyak konter pulsa, maka kamu akan bersaing dengan mereka. Menetapkan harga yang lebih murah mungkin akan lebih efektif menarik pelanggan, namun kamu mendapat keuntungan yang lebih kecil.
Jika kamu menjual dengan harga yang lebih tinggi dari konter pulsa yang ada di sekitar, maka pelanggan pun tidak akan membeli di kamu. Untuk itu, penetapan harga harus melihat kondisi pasar. Umumnya, konter mengambil keuntungan Rp2.000,00-Rp3.000,00 untuk sekali top-up.
Tak hanya bersaing dengan konter di sekitar, kamu juga akan bersaing dengan top-up online yang bisa dilakukan oleh pelanggan seperti di e-commerce. Jika kamu bisa mendapatkan harga yang murah dari distributor, hal ini akan sangat menguntungkan kamu.
6. Sediakan opsi all-operator
Setiap orang memiliki provider yang mungkin saja berbeda, termasuk di kalangan keluarga kamu sendiri. Untuk itu, jangan hanya menjual pulsa untuk satu operator saja. Indonesia memiliki banyak provider dengan jutaan pengguna. Maka, jual lah pulsa dengan menyediakan opsi all-operator.
Kalau kamu hanya mengandalkan satu operator saja, bukan tidak mungkin pelanggan tidak akan datang lagi kepada kamu. Jika kamu memilih membeli pulsa dari agen, mintalah pilihan all operator untuk satu saldo sekaligus, sehingga kamu tidak banyak memisahkan dana untuk top-up.
7. Jual berbagai paket
Sekarang, kebutuhan masyarakat tak hanya berupa pulsa biasa. Mereka biasanya membutuhkan paket internet. Paket internet ada yang bisa dibeli dengan pulsa biasa, ada juga yang ditop-up khusus melalui konter. Kamu bisa menjual paket khusus internet ke pelanggan.
Dan lagi-lagi, kamu harus bersiap dengan modal. Pasalnya, jenis paket internet sangat beragam mulai dari volume data dan juga masa aktifnya. Tanyakan ketersediaan ini kepada agen dan pilih jenis paket yang paling banyak dilirik pelanggan agar modal kamu terus berputar.
8. Promosikan ke teman dan tetangga sekitar
Setelah mengetahui harga jual, yang perlu kamu lakukan adalah melakukan promosi. Gunakan strategi promosi ke orang terdekat seperti keluarga, teman, atau tetangga sekitar kamu. Mereka adalah orang yang paling mungkin untuk melakukan pembelian berulang.
Promosi ini bisa dilakukan dengan mengechat melalui pesan atau memberitahukan lewat pembicaraan saat bertemu. Sampaikan ke mereka bahwa kamu sedang merintis usaha pulsa handphone. Beritahu pula bahwa kamu mungkin menjual dengan harga murah atau respon cepat.
Yang pasti, kamu harus pintar melakukan promosi. Jangan biarkan mereka melakukan utang kepadamu. Pasalnya, usaha ini tidak akan berjalan mulus apabila modalmu berhenti di tangan orang lain. Sampaikan bahwa kamu baru saja memulai usaha dengan modal yang terbatas.
9. Meminimalisir kesalahan
Kesalahan ketika mengisi pulsa ke pelanggan adalah hal yang sangat umum terjadi. Untuk itu, kamu harus melakukan top-up dengan hati-hati. Cara jualan pulsa HP bagi pemula adalah dengan menyediakan buku untuk menuliskan nomor HP dan jumlah pulsa yang akan dibeli.
Pastikan nomor dan nominalnya diisi sendiri oleh pelanggan. Apabila pulsa tak kunjung masuk ke pelanggan, kamu bisa memeriksa kembali ada di siapa kesalahan tersebut. Jika kamu hanya mengandalkan penyebutan nomor dari pelanggan akan sangat rawan kesalahan.
10. Lakukan pembukuan
Hal yang paling penting namun jarang dilakukan oleh orang yang berjualan pulsa adalah melakukan pembukuan. Aktivitas yang satu ini sangatlah penting. Mengapa? Pembukuan akan membuat catatan modal dan untung menjadi rapi. Kamu juga bisa mengestimasi proses bisnismu.
Pembukuan juga harus dilakukan terpisah dengan buku untuk pemesanan yang ditulis oleh pelanggan. Kamu harus mencatat seberapa banyak pembelanjaan, modal yang kamu keluarkan setiap top-up dan keuntungannya. Pisahkan juga uang modal berjualan dengan uang pribadi.
Cara jualan pulsa HP bagi pemula tidak butuh modal besar. Hanya dengan uang kurang dari Rp500.000,00 pun kamu sudah bisa memulai bisnis ini. Pastikan saja handphone yang kamu gunakan mendukung bisnis dan jangan malu menawarkannya ke orang lain.