Banyak dari kalian mungkin sudah mendengar istilah reksadana. Tapi belum mengetahui artinya.
Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk pelajar. Saat ini, reksadana menjadi produk investasi paling populer di kalangan masyarakat.
Dengan hanya menempatkan dana sebesar minimal Rp 500.000, seseorang sudah bisa berinvestasi di sini. Bahkan mulai dari Rp 100.000 pun sudah bisa mulai investasi reksadana. Menarik bukan?
Mau tahu apa itu reksadana dan rekomendasi investasi reksadana terbaik? Simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian Reksadana
Reksadana adalah bentuk investasi yang dikelola dalam bentuk kumpulan dana sebagai modal investasi.
Kumpulan dana ini ditempatkan di berbagai produk investasi, seperti obligasi, saham, pasar uang, syariah, dan produk investasi lainnya. Namun, di sini kamu gak perlu repot mengelola dana investasi yang telah ditempatkan tadi karena lembaga profesional atau manajer investasi yang akan mengelolanya.
Reksadana cukup populer saat ini karena pemula atau investor muda juga bisa ikut berinvestasi.
Keuntungan Investasi Reksadana
Walaupun kamu pemula, investasi ini tidak rumit.
Kamu hanya perlu menempatkan dana di lembaga penyelenggara investasi seperti bank dan membeli produk reksadana.
Manajer investasi akan menjelaskan secara detail tentang produk-produk yang bisa kamu pilih untuk menginvestasikan uangmu.
Manajer investasi akan menawarkan produk-produk dan lembaga apa saja yang tersedia dan bisa leluasa kamu pilih sesuai keinginan.
Berbeda halnya dengan membeli saham, di mana kamu diharuskan membeli dalam satuan lot (100 lembar saham). Pada investasi reksadana, modal awal relatif terjangkau dan resiko juga relatif rendah.
Jenis Reksadana Untuk Pemula
Berikut jenis-jenis reksadana yang bisa kamu miliki:
1. Reksadana Pasar Uang atau Money Market Funds
Reksadana pasar uang adalah jenis investasi dalam bentuk instrumen investasi pasar uang. Instrumen yang dimaksud dapat berupa sertifikat deposito, deposito berjangka, Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan instrument investasi pasar uang lainnya.
2. Reksadana Pendapatan Tetap atau Fixed Income Funds
Aktiva investasi pada reksadana satu ini berbentuk obligasi dengan persentase tidak kurang dari 80%. Keunggulan jenis ini adalah tingkat hasil investasi yang stabil. Walaupun resikonya lebih tinggi, reksadana pendapatan tetap jadi jenis reksadana yang paling banyak dipilih investor.
3. Reksadana Campuran atau Discretionary Funds
Pada jenis ini, portfolio investasinya berupa saham dan obligasi. Dengan resiko yang cukup tinggi, tingkat pengembalian modalnya pun juga lebih tinggi.
4. Reksadana Saham atau Equity Funds
Modal akan diinvestasikan minimal 80% dalam bentuk saham. Jenis ini memiliki profil resiko paling tinggi. Walaupun begitu, tingkat returnnya juga tentu jauh lebih tinggi dibandingkan tiga model investasi di atas. Ini cocok banget buat kamu yang berani mengambil resiko.
Daftar 7 Reksadana Terbaik 2021
1. Reksadana Pasar Uang
Daftar lima besar investasi reksadana pasar uang dengan pertumbuhan AUM (Asset under management) tertinggi di akhir tahun lalu adalah:
- Sucorinvest Money Market Fund
- Syailendra Dana Kas
- Batavia Dana Kas Maxima
- Bahana Dana Likuid
- Danamas Rupiah Plus
2. Reksadana Pendapatan Tetap
Berdasarkan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2021, top five reksadana pendapatan tetap adalah:
- Danamas Stabil
- Manulife Pendapatan Bulanan II
- Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara
- Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas B
- Sucorinvest Stable Fund
3. Reksadana Campuran
Lima investasi reksadana campuran terbaik dalam kurun waktu lima tahun ini:
- Sucorinvest Flexi Fund
- Shinhan Balance Fund
- STAR Balanced
- Simas Satu
- Syailendra Balanced Opportunity Fund
4. Reksadana Saham
Lima produk reksadana saham ini menjadi buruan investor di akhir tahun 2021:
- Schroder Dana Istimewa
- BNP Paribas Solaris
- Sucorinvest Sharia Equity Fund
- Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus
- Eastspring Investments Alpha Navigator KELAS A
Jadi, sudah tertarik menginvestasikan uang kamu dalam bentuk investasi reksadana? Walaupun mengandung resiko lebih kecil dibandingkan jenis investasi lain, kamu tetap wajib membaca dan memahami risiko yang mungkin terjadi. Semoga bermanfaat!