Teknologi yang kian berkembang tentunya menghadirkan berbagai inovasi dalam kehidupan manusia, salah satunya di bidang otomotif.
Adapun inovasi yang paling populer beberapa tahun belakangan ini dan terus menjadi perbincangan dunia adalah mobil Tesla, yaitu sebuah mobil listrik ramah lingkungan yang didirikan oleh Elon Musk.
Sebenarnya apa itu mobil listrik dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak ulasan selengkapnya di dalam artikel ini.
Apa itu mobil listrik?
Jika dilihat dari namanya, semua kita pasti tahu bahwa mobil listrik merupakan sebuah mobil yang digerakkan dengan menggunakan sumber daya listrik, Yang menjadi pertanyaannya adalah dari mana sumber elektrik tersebut berasal?
Nah, ternyata sumber listrik dari mobil sejenis Tesla ini diambil dari baterai yang bisa diisi ulang.
Energi listrik yang ada pada baterai kemudian diubah menjadi energi mekanik yang mampu menggerakkan mesin mobil sehingga mobil tersebut bisa berjalan.
Teknologi mobil listrik sebenarnya sudah ada sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Mobil listrik pertama diciptakan tepatnya pada tahun 1880.
Namun, karena teknologinya yang masih sangat sederhana, membuat mobil listrik pada masa itu kalah saing dengan mobil yang menggunakan petroleum sebagai bahan bakarnya.
Selain itu, harga mobil listrik juga dinilai lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis mobil lainnya di abad tersebut.
Namun, melalui berbagai gebrakan dan inovasi teknologi, mobil listrik pun kembali mencuat ke permukaan dan mulai dikenal banyak orang.
Tingginya minat konsumen akan kendaraan yang ramah lingkungan, membuat permintaan terhadap mobil listrik kian meningkat.
Lalu, bagaimana pula cara kerja dari mobil listrik tersebut? Tetap ikuti artikel ini sampai akhir!
Cara kerja mobil listrik?
Sebenarnya kita sudah sedikit menyinggung sistem kerja mobil listrik pada bagian sebelumnya.
Dimana untuk bisa menggerakkan mesin dan roda, kendaraan ini memanfaatkan energi listrik yang berasal dari baterai.
Adapun tahapan-tahapan dari sistem kerja mobil listrik tersebut adalah sebagai berikut:
- Saat kamu menekan pedal gas, controller akan segera mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter.
- Kemudian, inverter akan menyalurkan energi listrik ke mesin sesuai dengan daya tekan yang kamu berikan pada pedal gas.
- Traksi listrik pun akan mengubah energi listrik tersebut menjadi energi mekanik yang berfungsi untuk menggerakkan mesin.
- Putaran rotor pada mesin mobil akan menggerakkan transmisi yang berfungsi untuk menggerakkan roda mobil.
Jenis-jenis mobil listrik
Berikut ini adalah beberapa jenis mobil listrik berdasarkan teknologi baterai yang digunakannya:
1. Battery Electric Vehicle (BEV)
Ini merupakan jenis mobil listrik yang dalam pengoperasiannya sepenuhnya menggunakan sumber tenaga listrik sebagai penggerak. Dimana jenis mobil BEV akan memanfaatkan energi yang tersimpan di dalam baterai (bisa diisi ulang) untuk dihubungkan ke jaringan listrik eksternal. Beberapa jenis mobil yang menggunakan teknologi ini adalah Tesla model 3, Volkswagen e-Gold, Chevy Bolt dan lain sebagainya.
2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)
Jenis selanjutnya adalah Hybrid Electric Vehicle (HEV), yaitu kendaraan yang tidak sepenuhnya menggunakan listrik sebagai sumber penggeraknya. Artinya ada sistem penggerak lain yang bekerja, yaitu berupa sistem bahan bakar. Baterai HEV ini sayangnya tidak bisa diisi ulang melalui port charging, ia akan terisi dengan sendirinya ketika kendaraan melakukan pengereman.
3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Kalau mobil jenis ini adalah yang menggunakan listrik secara bersamaan dengan bahan bakar untuk menggerakkan mesinnya.
4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
Sedangkan jenis mobil listrik terakhir ini adalah mobil yang mengandalkan fuel-cell untuk menghasilkan listrik sebagai penggerak kendaraan. Inilah yang orang-orang sebut sebagai kendaraan zero emission karena mobil ini mampu menghasilkan listrik untuk dirinya sendiri.
Kenapa Manusia Harus Beralih Menggunakan Mobil Listrik
Karena BBM berasal dari minyak bumi yang jumlahnya terbatas dan bisa habis dalam waktu dekat ini.
Bayangkan apabila minyak bumi habis dan kita masih belum bisa beralih dari mesin bensin/diesel.
Truk-truk yang biasanya mengangkut hasil pertanian dan peternakan tidak dapat berfungsi. Mengakibatkan kelangkaan makanan dan kelaparan.
Akibat dari kelaparan, mungkin akan terjadi kerusuhan besar-besaran dan penjarahan.
Situasi ini mungkin berkembang menjadi perang dan dunia manusia kembali lagi ke abad terbelakang.
Tentu saja kita semua pasti tidak mau itu terjadi, oleh karena itu semahal apapun dan sesulit apapun kendala yang ada pada teknologi mobil listrik, suatu hari nanti dalam waktu dekat kita harus beralih menggunakannya.
Manusia harus mampu mengatasi masalah-masalah yang muncul pada teknologi mobil listrik agar kelangsungan hidupnya dapat terjamin.
Kondisi sulit dimana minyak bumi telah habis mungkin tidak akan dialami oleh generasi yang membaca artikel ini, mungkin baru 10 sampai 20 generasi mendatang barulah mereka menyadari tantangan yang harus mereka hadapi.